Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Dosen 2024: Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Warga Desa Tambaksawah Sidoarjo dalam Mengoperasikan Microsoft Excel untuk Menuju Desa yang Unggul dan Produktif
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya tidak terlepas 
dari kegiatan pengabdian masyarakat, sebagai bentuk implementasi seorang mahasiswa terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi. Divisi Pengabdian Masyarakat Bidang Eksternal HIMASTA UNAIR memiliki program kerja unggulan tiap tahunnya yang melibatkan entias dosen dalam pelaksanaannya. Program kerja ini dikenal dengan Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Dosen. Pada tahun ini, pelaksanaan kegiatan PengMas Terintegrasi Dosen ini dilaksanakan secara continuity selama bulan Juli-Agustus 2024 dengan memilih Desa Tambaksawah sebagai objek pengabdian.
Desa Tambaksawah adalah salah satu desa di kawasan industri yang terletak di Kabupaten Sidoarjo dan dekat dengan Surabaya, ibu kota Jawa Timur. Sebagai kawasan industri, Desa Tambaksawah memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Namun, berdasarkan diskusi dengan Kepala Desa Tambaksawah, terdapat beberapa kendala, terutama tingkat pendidikan yang rendah. Hal ini mengakibatkan kurangnya kompetensi, pengetahuan, dan keahlian, khususnya di bidang teknologi, yang berdampak pada kemampuan warga desa dalam memanfaatkan peluang kerja di daerah tersebut.
Desa Tambaksawah memiliki potensi ekonomi yang besar berkat keberadaan kawasan industri. Namun, rendahnya tingkat pendidikan warga membuat potensi tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, lembaga desa belum optimal dalam memanfaatkan teknologi untuk pelayanan, seperti perekapan dan penyimpanan data warga yang masih dilakukan secara manual, sehingga keamanan data tidak terjamin. Di era digital ini, penguasaan teknologi sangat penting untuk mengatasi berbagai permasalahan masyarakat. Pengetahuan dan kemampuan teknologi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengingat era digital menuntut adaptasi di berbagai aspek kehidupan.
Program ini difokuskan untuk meningkatkan 
pengetahuan dan keterampilan warga Desa Tambaksawah dalam mengoperasikan aplikasi yang sering digunakan di dunia kerja, yaitu Microsoft Excel. Keterampilan ini akan memudahkan pekerjaan di industri maupun pergudangan. Dengan keterampilan tersebut, kualitas sumber daya manusia di desa akan meningkat, yang berdampak positif pada sektor ekonomi masyarakat. Dalam segi pelayanan pemerintahan desa, warga diharapkan mendapatkan pelayanan yang lebih baik melalui pendataan yang lebih akurat dengan Microsoft Excel.
Program ini mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu pendidikan berkualitas, dan poin ke-8, yaitu peningkatan kemampuan ekonomi. Dengan meningkatnya keterampilan, produktivitas kerja juga meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan ekonomi individu. Selain tujuan global, program ini juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, serta IKU 5 dan 6, yaitu dosen berkegiatan di luar kampus dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pada 28 Juli 2024 kemarin, dilaksanakan serangkaian kegiatan pengmas yang pertama. Peserta melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan sekaligus panitia membagikan seminar kit yang berisi alat tulis, modul panduan, dan air minum. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan 
dibuka oleh MC. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Kepala Desa Tambaksawah, dan sambutan KPS Statistika UNAIR. Kemudian disusul dengan penyerahan plakat dan souvenir dari pihak pelaksana kegiatan pengmas kepada pihak perwakilan Desa Tambaksawah. Setelahnya, dilanjut dengan penayangan video profil statistika UNAIR selama 10 menit. Sebelum memasuki inti acara, peserta diminta untuk mengerjakan pre-test seputar Microsoft Excel selama 15 menit. Kemudian, memasuki acara inti yaitu pelatihan Ms. Excel oleh Ibu Elly Pusporani, S. Si., M. Stat. selama 120 menit. Materi yang disampaikan oleh narasumber seputar pengenalan Ms. Excel, data dan tabel, function, mengelola grafik, pivot table dan pivot chart, serta dashboard excel. Selama sesi materi, peserta menyimak penjelasan dengan khidmat dan turut serta aktif mempraktikkan apa yang disampaikan dengan komputer masing-masing. 
Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan dengan post-test. Peserta mengerjakan ulang soal-soal yang sama seperti diberikan saaat pre-test. Setelah 15 menit berlalu, disampaikan pembagian kelompok dan tindak lanjut kegiatan oleh ketua pelaksana, yaitu Ibu Sa’idah Zahrotul Jannah, S. Si., M. Stat. selama 15 menit. Pembinaan lanjutan yang akan dilaksanakan selama 4x pertemuan selama bulan Agustus dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 5-6 orang dan didampingi oleh 2-3 orang mahasiswa. Setelah semua rangkaian acara selesai, seperti kegiatan pada umumnya, akan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama. “Untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan kepada warga Desa Tambaksawah. Kegiatan ini disambut baik oleh warga desa yang dibuktikan dengan antusias yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini.” Ucap Nadya, selaku ketua pelaksana Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Dosen.
